ADA APA DENGAN MILITER RI DAN KOREA ??
Militer
memang tidak bisa dipisahkan dari seni bela diri. Lalu apa hubungannya dengan
Korea? Apa Anggota Militer juga akan membuat BoyBand bela diri yang sekarang
lagi booming berkat Korea? Sudah pasti jawabannya tidak.
Salah satu bela diri di Korea, yaitu
Yongmoodo menjadi bela diri militer Indonesia. Melalui Surat Keputusan KSAD No.
Kep/18/II/2011 tanggal 9 Februari 2011. Kok bisa ya? Jadi awal mulanya, pelatih
khusus dari Korea didatangkan untuk melatih prajurit TNI Angkatan Darat yang
terpilih. Yongmoodo ini sudah dikenal di Indonesia sejak tahun 2008. Saat itu,
perintah Panglima TNI, KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) dan Panglima Kostrad (Komando
Cadangan Strategis Angkatan Darat), Yongmoodo ditampilkan oleh 500 prajurit TNI
AD pada HUT TNI, 5 Oktober 2008 di Lantamal Surabaya. Demonstrasi tersebut
mendapat apresiasi positif dari pejabat yang hadir, termasuk Presiden dan Wakil
Presiden RI.
Seperti apa sih bela diri Yongmoodo
itu? Yongmoodo adalah kombinasi dari seni bela diri taekondo, judo, kumdo,
hapkido, dan ssirum. Menggabungkan lima cabang seni bela diri tersebut akan
menciptakan seni bela diri yang baik dan praktis untuk pertahanan diri. Yongmoodo
diciptakan secara ilmiah di Yong in University. Mereka mengamati perkembangan
olahraga bela diri di dunia dalam dua dasawarsa belakangan ini. Hasilnya,
terdapat perkembangan yang luar biasa.
Yongmoodo merupakan rangkaian kata
yang terdiri dari kata Yong artinya
Naga, moo artinya seni bela diri, dan
do artinya kehidupan. Bila diterjemahkan,
Yongmoodo adalah seekor naga yang kuat, menguasai kehidupan di segala alam, dan
memiliki falsafah hidup. Yongmoodo merupakan konsep modern pertahanan diri yang
mengutamakan ketenangan pikiran, tubuh, dan jiwa yang bersemangat sehingga
sangat cocok digunakan dikalangan militer.
Menurut Letjen Gatot Nurmantyo selaku Komandan
Kodiklatad yang menanggapi soal Surat Keputusan KSAD mengatakan, “Justru semua
bela diri, baik karate, taekondo, judo, silat, tarung derajat, dan aikido
merupakan bela diri yang harus tetap ada di jajaran TNI AD”. Dan pada Juni
2011, Yongmoodo dimasukkan sebagai salah satu materi pertandingan Pekan Olah
Raga Angkatan Darat (PORAD).
Semoga seni bela diri Indonesia, seperti
Pecak Silat yang sudah mendunia, Tarung Derajat, Tongkat Master, Benjang, dan masih
banyak lagi, juga bisa lebih dikenal dikaca Internasional.
Terinspirasi dari : Selamat Ginting (REPUBLIKA)
Komentar
Posting Komentar