TUGAS 1
1. Jelaskan
dengan contoh “Penggunaan Bahasa Indonesia secara baik dan benar” !
Bahasa yang baik
(sesuai aspek komunikatif) adalah sesuai dengan sasaran kepada siapa bahasa
tersebut di sampaikan. Hal ini harus disesuaikan dengan unsur umur, agama,
lingkungan sosial, dan sudut pandang khalayak sasaran kita.
Contoh :
Unsur Umur
Ketika kita berkomunikasi dengan
orang yang lebih tua gunakanlah bahasa yang lebih sopan. Misalnya menggunakan
kata-kata seperti “Saya, Kamu, Tolong sampaikan!”. Ketika kita berkomunikasi
dengan teman sebaya atau orang yang lebih muda juga menggunakan bahasa yang
sopan, tetapi yang membedakannya adalah bahasa yang digunakan tidak formal.
Seperti “Gue, Loe”.
Unsur Agama
Contoh bahasa yang baik dalam unsur
agama, misalnya mengucapkan “Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh” saat Ustadz
mengucapkan salam pembukaan dalam pengajian.
Unsur Lingkungan Sosial
Contoh keadaan dalam
jual-beli di pasar :
è “Berapakah
harga cabai ini pak?”
Kalimat diatas adalah
contoh bahasa Indonesia yang baik, tetapi tidak cocok dan tidak efktif dengan
lingkungan sosialnya. Maka Yang biasanya digunakan adalah seperti ini :
è “berapa
nih, cabenya bang?”
Bahasa yang benar
adalah bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa baku, baik kaidah
untuk bahasa baku tertulis maupun bahasa baku lisan.
Contoh :
“Indah sekali” g
bukan “Indah banget”
“Uang” g
bukan “Duit”
“Habis” g
bukan “Abis”
2. Berikanlah contoh fungsi bahasa sebagai alat
komunikasi !
Media
Komunikasi yang paling efektif adalah bahasa. Dengan menggunakan bahasa, Kita
dapat menyatakan maksud, ide, pikiran, dan gagasan, agar dapat dipahami degan
tepat makna yang disampaikan kepada orang lain.
Berkomunikasi adalah membangun pesan
yang ditunjukan kepada seseorang untuk mendapatkan respon. Agar respon sesuai
dengan harapan, bahasa harus disusun secara efektif dan komunikatif. Kita juga
harus memperhatikan tempat, situasi, dan kondisi berbahasa.
Contohnya, Seorang pemimpin dituntut
menggunakan bahasanya untuk membangun simpati orang lain, memberikan empati
kepada orang lain, dan membangkitkan motivasi kepada bawahannya.
Komentar
Posting Komentar