Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2012

Bab 13 : Masalah Pokok Perekonomian Indonesia

1.    Pengangguran             Penganguran adalah orang yang masuk dalam angkatan kerja (15 sampai 64 tahun) yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari pekerjaan, dan belum mendapatkan pekerjaan. Pengangguran akan menyebabkan perekonomian berada di bawah kapasitas penuh, suatu kapasitas yang diharapkan. Pengangguran juga akan menyebabkan beban angkatan kerja yang benar-benar produktif menjadi semakin berat, disamping secara sosial pengangguran akan menimbulkan kecenderungan masalah-masalah kriminalitas dan masalah sosial lainnya.             Adapun jenis-jenis pengangguran diantaranya, adalah : Pengangguran friksionil , yakni pengangguran yang terjadi karena seseorang memilih menganggur sambil menunggu pekerjaan yang lebih baik, yang memberikan fasilitas dan keadaan yang lebih baik. Pengangguran struktural , yakni pengangguran yang terjadi karena seseorang diberhentikan oleh perusahaan, karena kondidi perusahaan yang sedang mengalami kemunduran usaha, sehingga terpaksa

Bab 12 : Kebijaksanaan Pemerintah

3. Kebijaksanaan Fiskal             Kebijaksanaan Fiskal adalah suatu tindakan pemerintah didalam mengatur perekonomian melalui anggaran belanja negara, dan biasanya dikaitkan dengan masalah perpajakan. Meskipun tidak selalu demikian, namun orang lebih melihat kebijaksanaan fiskal sebagai kebijaksanaan pemerintah di sektor perpajakan.             Kebijakan fiskal (dalam hal ini melalui perpajakan) dapat dibedakan dari beberapa segi. Pertama, jika dilihat dari segi cara pembayarannya, yaitu Pajak langsung dan Pajak tidak langsung.             Kedua, jika dilihat dari besar-kecilnya pajak yang harus dikeluarkan oleh wajib pajak, pajak dapat dibagi dalam : Pajak Regresif, Pajak Sebanding, dan Pajak Progresif.             Ketiga, jka dilihat dari sisi tujuan ditetapkannya, maka ada beberapa tujuan dari adanya kebijaksanaan perpajakan ini, yaitu : Pajak sebagai salah satu sumber penerimaan pemerintahyang cukup potensial, Pajak sebagai alat pengendali tingkat pengeluaran masyarakat

Bab 11 : Kebijaksanaan Pemerintah

1.    KEBIJAKSANAAN SELAMA       a.       Kebijaksanaan selama periode 1966-1969                         Kebijakan pemerintah pada periode ini lebih diarahkan kepada proses                  perbaikan dan pembersihan pada semua sektor dari unsur-unsur peninggalan         pemerintah Orde Lama, terutama dari paham komunis.  Pada masa ini juga diisi  dengan kebijaksanaan pemerintah dalam mengupayakan penurunan tingkat   inflasi dari +/- 650% menjadi  +/- 10% saja, suatu prestasi ekonomi yang tidak kecil. b.       Periode Pelita I                         Kebijaksanaan pa d a periode ini dimulaidengan: ·        Peraturan Pemerintah No.16 Tahun1970, mengenai penyempurnaan tata  niaga bidang        eksport dan import. ·        Peraturan Agustus 1971, mengenai devaluasi mata uang rupiah terhadap  dolar, dengan       sasaran pokoknya yaitu;  o     Kestabilan haga bahan pokok  o     Peningkatan nilai ekspo r  o     Kelancaran impor  o     Penyebaran barang di dalam neg

ARTIKEL E-COMMERCE

Sabtu, 23 Juni 2012 12:30             Saat ini penggunaan internet memang sedang booming. Bagi generasi muda mengunakan internet bukan hal yang baru lagi. Selain untuk searching, games, facebook, twitter, dan hiburan lainnya, Internet juga bisa digunakan untuk bisnis atau yang sering Kita kenal dengan E-commerce. Tapi E-commerce tidak hanya menggunakan media internet saja, melainkan media elektronik lainnya dengan perkembangan teknologi di masa mendatang. Karena kemudahan dari internet, banyak orang yang berbisnis dengan menggunakan media tersebut. Pengertian E-commerce              E-commerce (Electronic Commerce) merupakan segala bentuk transaksi perdagangan/perniagaan barang atau jasa (trade of goods and service) dengan menggunakan media elektronik. E-commerce adalah kegiatan-kegiatan bisnis yang menyangkut konsumen (consumers), manufaktur (manufactures), service providers dan pedagang perantara (intermediaries) dengan menggunakan jaringan-jaringan komputer (komputer n

ADA APA DENGAN MILITER RI DAN KOREA ??

Militer memang tidak bisa dipisahkan dari seni bela diri. Lalu apa hubungannya dengan Korea? Apa Anggota Militer juga akan membuat BoyBand bela diri yang sekarang lagi booming berkat Korea? Sudah pasti jawabannya tidak.    Salah satu bela diri di Korea, yaitu Yongmoodo menjadi bela diri militer Indonesia. Melalui Surat Keputusan KSAD No. Kep/18/II/2011 tanggal 9 Februari 2011. Kok bisa ya? Jadi awal mulanya, pelatih khusus dari Korea didatangkan untuk melatih prajurit TNI Angkatan Darat yang terpilih. Yongmoodo ini sudah dikenal di Indonesia sejak tahun 2008. Saat itu, perintah Panglima TNI, KSAD (Kepala Staf Angkatan Darat) dan Panglima Kostrad (Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat), Yongmoodo ditampilkan oleh 500 prajurit TNI AD pada HUT TNI, 5 Oktober 2008 di Lantamal Surabaya. Demonstrasi tersebut mendapat apresiasi positif dari pejabat yang hadir, termasuk Presiden dan Wakil Presiden RI.     Seperti apa sih bela diri Yongmoodo itu? Yongmoodo adalah kombinasi dari seni b