Harga Emas Naik Didorong Data Manufaktur Cina
Jum’at, 25 Oktober 2013
Emas berjangka di divisi COMEX New
York Mercantile Exchange menguat pada Kamis (24/10) atau Jumat (25/10) pagi WIB
menjadi ditutup pada tertinggi dalam lima minggu, didorong data manufaktur di
Cina yang naik ke tingkat tertinggi tujuh bulan pada Oktober. Menurut data
FactSet, kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 16,3
dolar AS, atau 1,22 persen, menjadi menetap di 1.350,3 dolar AS per ounce,
penutupan tertinggi sejak 19 September.
Data manufaktur Cina menunjukkan
pemulihan ekonomi yang kuat di negara itu, yang menurut analis pasar dianggap
sebagai positif untuk permintaan pasar emas, mengingat Cina merupakan salah
satu konsumen emas fisik terbesar di dunia. Manufaktur Cina memperpanjang rebound-nya
hingga Oktober, menurut data awal sektor tersebut dirilis pada Kamis oleh HSBC.
Indeks Pembelian Manajer (PMI)
sektor manufaktur Cina pada Oktober naik ke tingkat tertinggi tujuh bulan 50,9
, naik dari angka akhir September pada 50,2. Selain itu, melemahnya dolar AS
juga memberikan kontribusi terhadap kenaikan harga emas pada hari ini.
Sementara perak untuk pengiriman Desember naik 20,5 sen, atau 0,91 persen,
menjadi ditutup pada 22,822 dolar AS per ounce.
Pendapat Saya adalah harga emas di
Indonesia meningkat karena data manufaktur di Cina menunjukkan pemulihan
ekonomi yang kuat di Negara tersebut, mengingat Cina adalah salah satu konsumen
emas fisik terbesar di dunia. Alasan lain karena melemahnya dollar AS yang juga
memberikan kontribusi terhadap kenaikan harga emas.
Sumber : REPUBLIKA
Komentar
Posting Komentar