Wirausaha Ala Rasulullah
M |
uhammad SAW, sebagai sosok teladan umat Islam, tentunya memiliki cara berentrepreneur. Muhammad SAW. Selain seorang Nabi dan Rasul, beliau adalah seorang kepala negar, panglima perang, dan beliau juga seorang Entrepreneur sukses di jamannya. Bahkan beliau memulai bisnis sejak masih remaja. Muhammad SAW. Telah menjalankan bisnis sejak umur 12 tahun, ketika diajak pamannya untuk ke negeri Syam.
1.bp.blogspot.com |
1. Berlaku Jujur
Saat berdagang, Nabi Muhammad SAW muda dikenal dengan julukan Al-Amin (yang terpercaya). Sikap ini tercermin saat beliau berhubungan dengan customer maupun pemasokannya. Rasulullah mengambil stok barang dari Khadijah, konglomerat kaya yang akhirnya menjadi istinya. Beliau sangat jujur terhadap Khadijah. Beliau pun jujur kepada pelanggan. Saat memasarkan barangnya, Beliau menjelaskan semua keunggulan dan kelemahan arang yang dijualnya. Bagi Rasulullah kejujuran adalah brand-Nya.
2. Mencintai Customer
Rasulullah mencintai customer seperi beliau mencintai dirinya sendiri. Itu sebabnya beliau melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Bahkan, beliau tak rela pelanggan tertipu saat membeli. Sikap ini mengingatkan pada hadits yang beliau sampaikan, “Belum beriman seseorang sehingga Dia mencintai saudaramu seperti mencintai, dirimu sendiri.”
3. Menepati Janji
Rasulullah selalu berusaha memenuhi janji-janjinya. Dalam dunia pemasaran, Rasulullah selalu memberikan value produknya seperti yang diiklankan atau dijanjikan.Dan untuk itu butuh upaya yang tidak kecil. Pernah suatu ketika Rasulullah marah saat ada pedagang mengurangi timbangan. Inilah kiat Rasulullah menjamin customer satisfaction (kepuasan pelanggan).
4. Segmentasi Ala Rasulullah
Rasulullah pernah marah saat melihat pedagang menyembunyikan jagung basah di sela-sela jagung kering. Rasulullah selalu mengajarkan agar kita memberika good value untuk barang yang dijual. Sekaligus Rasulullah mengajarkan segmentasi : barang bagus dijual dengan harga bagus dan barang yang kualitasnya lebih rendah dijual dengan harga yang lebih rendah.
Sumber : Majalah Mata Hati
Sumber : Majalah Mata Hati
Komentar
Posting Komentar