TUGAS SOFTSKILL 5 "ETIKA PROFESI AKUNTANSI"

MACAM-MACAM ETIKA DALAM DUNIA BISNIS

1.      Pengendalian diri
Pelaku-pelaku bisnis mampu mengendalikan diri Mereka masing-masing untuk tidak memperoleh apapun dari siapapun dan dalam bentuk apapun

2.      Pengembangan tanggung jawab sosial.
Pelaku bisnis dituntut untuk peduli dengan keadaan masyarakat, bukan hanya dalam bentuk "uang" saja, dengan jalan memberikan sumbangan, melainkan melalu cara yang lebih kompleks lagi. Jadi dalam keadaan apapun para pelaku bisnis harus mampu mengembangkan dan memanifestasikan sikap tanggung jawab terhadap masyarakat sekitar di lingkungan usaha mereka.

3.      Mempertahankan jati diri
Memperthahankan jati diri berarti meningkatkan kepedulian akan perkembangan informasi dan teknologi, kepedulian bagi golongan yang lemah dan tidak kehilangan budaya sendiri yang dimiliki.

4.      Menciptakan persaingan yang sehat
Persaingan dalam dunia bisnis perlu untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas, tetapi persaingan tersebut tidak mematikan yang lemah, dan sebaliknya, harus terdapat jalinan yang erat antara pelaku bisnis besar dan golongan menengah kebawah, sehingga dengan perkembangannya perusahaan besar mampu memberikan spread effect terhadap perkembangan sekitarnya.

5.      Menerapkan konsep “Pembangunan Berkelanjutan"
Dunia bisnis seharusnya tidak memikirkan keuntungan hanya pada saat sekarang, tetapi perlu memikirkan bagaimana dengan keadaan dimasa mendatang. Berdasarkan ini jelas pelaku bisnis dituntut tidak ‘mengekspoitasi’ lingkungan dan keadaan saat sekarang semaksimal mungkin tanpa mempertimbangkan lingkungan dan keadaan dimasa datang walaupun saat sekarang merupakan kesempatan untuk memperoleh keuntungan besar.

6.      Menghindari sifat 5K (Katabelece, Kongkalikong, Koneksi, Kolusi dan Komisi)
Arti dari 5K, sebagai berikut :
·         Katabelece : Surat yang berisi permohonan bantuan. Atau rangkaian sinergisitas dari keluarga besar korupsi, kolusi dan nepotisme.
·         Kongkalikong: Bersekongkol/Berkomplot. Atau kerja sama dalam hal negatif, seperti penipuan, demi mendapatkan sesuatu.
·         Koneksi : hubungan yg dapat memudahkan (melancarkan) segala urusan (kegiatan) dalam arti negatif.
·         Kolusi : bentuk kerjasama antara pejabat pemerintah dengan oknum lain secara ilegal pula (melanggar hukum) untuk mendapatkan keuntungan material bagi mereka.
·         Komisi : imbalan (uang) atau persentase tertentu yg dibayarkan krn jasa yg diberikan dl jual beli.

Jika pelaku bisnis sudah mampu menghindari sikap seperti ini, kita yakin tidak akan terjadi lagi apa yang dinamakan dengan korupsi, manipulasi dan segala bentuk permainan curang dalam dunia bisnis ataupun berbagai kasus yang mencemarkan nama bangsa dan negara.

7.      Mampu menyatakan yang benar itu benar
Setiap pelaku bisnis harus berani memberikan informasi yang benar kepada semua pihak yang terkait.

8.      Harus adanya perencanaan bisnis
Etika bisnis tidak hidup di dalam ruang hampa. Semakin jelas rencana sebuah perusahaan tentang pertumbuhan, stabilitas, keuntungan dan pelayanan, maka semakin kuat komitmen perusahaan tersebut terhadap praktik bisnis.

Sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOSOK KETUA KPK

MENGENAL TENTANG BPK

MEREKA ITU SEPERTI NANO-NANO