Berani Memulai Usaha

Saat merasa memulai usaha tidak menguntungkan, bahkan merugikan. "Itulah hidup. Tak ada yang patut di syukuri. Yaitu memulai untuk usaha. Sebab semua orang yang sukses pasti mengalami proses yang sama", kata Happy Trenggono.
MEMULAI..... Itulah sebuah kunci penting dalam enterpreneurship. Tanpa memulai tidak akan pernah ada hasil. Lalu pertanyaannya, kapan sebaiknya mulai masuk ke dunia enterpreneurship? Jawabannya jelas, ketika masih muda. Lihat orang-orang sukses seperti Bill Gates dan Warren Buffet. Mereka semua mulai usaha ketika masih muda, bahkan ada yang masih di usia remaja.
Enterpreneurship itu sebuah perjalanan. Tidak bisa dibangun hanya dalam waktu sehari. Orang perlu jatuh bangun. Itulah kunci sukses. Dari sini akan tumbuh jiwa enterpreneurship yang kuat. Siapa pun yang ingin terjun di dunia enterpreneurship pasti punya impian. Mulailah dari kecil dan ikuti saja iramanya, niscahya kapabilitas akan datang dengan sendirinya.
Memulai itu bagian dari self enterpreneurship. Memahami enterpreneurship bukan semata-mata memahami soal wirausaha. Enterpreneurship adalah sebuah konsep yang memiliki prinsip sentral. Artinya, kita yang menentukan nasib sendiri, karena di dalamnya ada self leadership, dan ada self starter. Pola hidup maupun cara hidup, kita tentukan sendiri. Kita tentukan kehidupan, bukan kehidupan yang menentukan kita.
Berdagang itu sebuah artikulasi. Ketika masuk membangun enterpreneurship mahasiswa, yang kita ciptakan bukan pengusaha. Tetapi bagaimana mendorong mahasiswa agar memiliki pemikiran seperti pengusaha. Enterpreneurship bukan bukan sekedar membangun usaha atau bisnis. Bukannya hanya untuk menghasilkan para usahawan, namun yang amat penting bagaimana jiwa interpreneurship yang ada di dalam diri bisa dimunculkan.
Bagi mahasiswa memahami enterpreneurship adalah membuka sebuah wacana atau mindset. Lulus kuliah bukan semata mencari kerja, melainkan bagaimana bisa menciptakan lapangan kerja.
Tetapi coba perhatikan, Mengapa banyak program pemberdayaan pemerintah slalu gagal. Karena mindsetnya tidak diubah. Kita sibuk mengajarkan menjual bakso sekaligus menyediakan modalnya. Namun 3 bulan berikutnya bangkrut. Mengapa? Kita lupa, kita membuat semua orang seragam dengan untuk jualan bakso. Tetapi mindset dengan interpreneurshipnya yang harus tumbuh dengan kesadaran dari dalam justru kita abaikan.
Mahasiswa bukan koboi seperti yang dikatakan Soe Hok Gie, yang baru turun jika ada kejahatan. Mahasiswa adalah ikon perusahaan. Tidak hanya di bidang politik, tetapi juga ekonomi kerakyatan.
Indonesia memerlukan mahasiswa atau generasi muda yang mampu menjawab tantangan zama. Bukan mahasiswa yang hanya bisa meminta, tetapi mahasiswa yang mampu bergerak dengan jiwa dan kemandirian. Dengan gerak mahasiswa, terbukti Indonesia bisa berubah. Tetapi akhirnya tak cukup dengan yel-yek menggelegar dalam setiap demonstrasi.
Harus ada perubahan mendasar. Yakni mendorong jadi pribadi yang hebat. Dan yang terpenting untuk itu adalah pengambilan keputusan untuk 'memulai'. Sisanya adalah keteguhan.

Terinspirasi dari Bapak Heppy Trenggono

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOSOK KETUA KPK

MENGENAL TENTANG BPK

MEREKA ITU SEPERTI NANO-NANO